Deskripsi Singkat

Produktivitas tanaman pakcoy di Indonesia dari dari tahun ke tahun cenderung menurun. Penurunan produktivitas tersebut antara lain disebabkan menurunnya kualitas tanah akibat penggunaan pupuk anorganik yang berlebihan serta serangan hama penyakit tanaman. Pupuk organik yang diperkaya dengan mikroorganisme merupakan solusi yang tepat dalam mengatasi masalah tersebut. Tanaman pakcoy (Brassica chinensis L.) termasuk sayuran dalam keluarga Cruciferae dan genus Brassica yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan mengandung beberapa zat esensial yang diperlukan tubuh. Pupuk organik merupakan solusi yang tepat dalam memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah tanpa menimbulkan kerusakan lingkungan. Pupuk organik dapat berasal dari kotoran hewan maupun dari sisa-sisa tumbuhan yang telah melalui proses pengomposan. Penggunaan cendawan Trichoderma dapat ditambahkan dalam proses pembuatan pupuk yang juga bertujuan mempercepat proses dekomposisi kompos. Pemanfaatan Trichoderma, eceng gondok dan kotoran walet diharapkan menjadi salah satu cara untuk upaya untuk mendukung pertanian organik dan dapat mengatasi masalah lingkungan akibat melimpahnya gulma perairan dan limbah kotoran walet dari penangkaran walet di Indonesia. Paten tentang pupuk organik cair berbahan baku eceng gondok telah dilakukan oleh Jianjun et al. dalam Paten CN1176877C. Sedangkan Cook et al. dalam no paten US9376349B2 membuat formulasi pupuk pelet dari kotoran ternak dan kalsium sulfat dihidrat. Moi et al., (2015) menyatakan bahwa pemberian pupuk organik cair berbahan baku eceng gondok 40% dapat meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, berat basah dan berat kering tanaman sawi. Nurhaidah (2017) menyatakan bahwa pupuk kotoran walet dapat dijadikan pupuk dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman bayam. Kalay et al., (2016) menyatakan bahwa pemberian Bokhasi dengan Inokulan Padat Trichoderma harzianum menurunkan intensitas penyakit hawar daun tanaman sawi dan meningkatkan bobot segar tajuk. Invensi yang diajukan ini adalah formula pelet pupuk organik kombinasi Trichoderma harzianum, eceng gondok (Eichhornia crassipes Mart Solm) dan kotoran walet (Collocalia vestita) untuk meningkatkan produktivitas tanaman pakcoy (Brassica chinensis L.). Dengan adanya invensi ini maka diharapkan dapat mengatasi masalah penurunan produksi dan meningkatkan produktivitas tanaman pakcoy (Brassica chinensis L.) sehingga diperoleh pola produksi yang berkelanjutan.

Keunggulan

1. Pupuk bentuk pelet lebih homogen dan lebih efisien 2. Pupuk organik ramah lingkungan 3. Mudah diaplikasikan 4. Sesuai standar SNI

Potensi Produk

Produk pupuk organik bentuk pelet ini sangat berpotensi untuk diaplikasikan pada tanaman hortikultura. Mudah aplikasinya untuk petani juga harga yang relatif murah.

Product Information

| 5 (1)
  • Kategori: Pangan dan Teknologi Pertanian
  • Judul: FORMULA PELET PUPUK ORGANIK KOMBINASI
  • Mitra:
  • Status HKI: Paten Granted
  • Video URL:
Inovator:
  1. Dr. Ir.Eny FuskhahM.Si.

 Hubungi Inovator  Beri Ulasan

PRODUK TERKAIT

Silahkan ada melihat semua produk inovasi  Semua Inovasi