Deskripsi Singkat
Penyebaran virus Covid-19 menjadi masalah global. Pada puncan pandemi, jumlah kasus akibat virus Covid-19 dari hari ke hari semakin meningkat, dan salah satu penyebab penyebaran terbanyak infeksi ini adalah melalui sarana transportasi publik. Upaya pemerintah dalam pencegahan sebaran pandemi tentunya menimbulkan berbagai masalah di berbagai bidang seperti pariwisata, transportasi, pendidikan dan lainnya. Oleh sebab itu perbaikan terus menerus dilakukan seperti yang saat ini dikembangkan dalam bidang transportasi adalah pengaplikasian konsep ‘BIOSMART AND SAFE BUS’ yang dirancang guna menghambat persebaran virus. Konsep ini merupakan aplikasi protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 yang khusus diciptakan untuk transportasi bus, berdasarkan pada pemahaman ‘segitiga penyakit’ dan ‘segitiga sehat’. Konsep ‘segitiga penyakit’ menyatakan bahwa munculnya kondisi sakit, disebabkan interaksi timbal balik antara ‘host’ (inang, misalnya penumpang bus), ‘agent’ (penyebab, misalnya virus) dan ‘environment’ (lingkungan, misalnya kabin bus), dalam kondisi keseimbangan (homeostasis). konsep (pengertian) ‘BIOSMART AND SAFE BUS’ adalah menerapkan pemahaman bahwa bus dan lingkungan kabin dalam bus merupakan lingkungan biologis yang sehat karena dilakukan rekayasa kabin bus secara ‘smart’ (cerdas) dalam hal ‘physical distancing’ (penataan kursi penumpang), pengaturan dan penyaringan sirkulasi udara serta aplikasi nano-silver pada seluruh permukaan kabin bus untuk menurunkan jumlah dan kepadatan kuman (termasuk virus) di dalam kabin bus.
Keunggulan
Efektifitas Biosmart and safe technology ini telah teruji, dan dapat diaplikasikan pada moda transportsi umum untuk mejamin kenyamanan dan keamanan penumpanng dari penyebaran viruis dan bakteri.
Potensi Produk
Kerja Sama Hilirisasi