Deskripsi Singkat

Kebutuhan akan bahan bakar minyak semakin meningkat akan tetapi tidak diringi dengan penambahan jumlah produksi bahan bakar minyak. Banyaknya bahan bakar minyak yang diproduksi maka jumlah air terproduksi juga akan meningkat. Dengan kandungan air, minyak serta surfakatan maka air terproduksi harus diolah terlebih dahulu sebelum dapat dimanfaatkan. untuk memanfaatkan air terproduksi adalah dengan memasukan ke dalam sumur minyak untuk menjaga tekanan dalam minyak sehingga dapat mempertahankan laju produksi minyak. Upaya yang dilakukan untuk mengolah air terproduksi adalah dengan teknologi membran. penelitian ini difokuskan untuk mengembangkan sistem baru pengolahan air terproduksi dari limbah produksi minyak dan gas bumi dengan kandungan TDS yang berkisar antara 200-170.000 mg/ liter serta adanya minyak yang masih bercampur di dalamnya dengan memanfaatkan teknologi ultra thin hybrid nanofiltrasi membran.

Keunggulan

- Sistem menghasilkan laju alir produk air bersih ataupun air terproduksi yang siap untuk diinjeksikan kembali dalam waktu yang lebih singkat dengan laju dua kali lipat dari membran konvensional. - Sistem dapat digunakan untuk pengolahan air terproduksi secara kontinyu tanp mengalami penurunan laju alir dan rejeksi. - Sistem pengolahan air terproduksi dapat dioperasikan untuk memenuhi kebutuhan sebagai penyedia air injeksi untuk mempertahankan produksi minyak dan gas bumi ataupun bisa digunakan untuk menyediakan air bersih.

Potensi Produk

Kerja Sama Hilirisasi