Deskripsi Singkat

Berbagai upaya strategis telah dilakukan oleh Kementerian Kesehatan untuk mempercepat penurunan kematian ibu, salah satunya adalah pelaksanan audit maternal perinatal (AMP). World Health Organization (WHO) sejak tahun 2013 mengembangkan sistem untuk memperkuat pelaksanaan audit maternal yang dikenal dengan maternal death surveillance and response (MDSR). Penekanan dari MDSR bahwa audit maternal merupakan suatu siklus kinerja yang berkelanjutan mulai dari identifikasi dan notifikasi kematian ibu, pengkajian untuk menentukan penyebab kematian dan rekomendasinya, dan ditindaklanjuti dengan pelaksanan rekomendasi dan pemantauan serta evaluasinya. Penelitian menunjukkan, meskipun di negara maju dengan sistem pencatatan sipil yang adekuat, masih terdapat misklasifikasi dalam menentukan penyebab kematian ibu dan berkontribusi hampir 50% pada kasus kematian ibu yang tidak terlaporkan. Salah satu kendalanya adalah keterbatasan ketersediaan data informasi kejadian kronologis kematian ibu yang lengkap dan informatif dari instrumen audit maternal. Hal ini berdampak selain menyebabkan identifikasi penyebab kematian ibu tidak akurat, juga rekomendasi intervensi yang diusulkan tidak optimal. Hasilnya, proses tindak lanjut hasil rekomendasi tidak dilakukan sesuai dengan sasaran SDGs. Pada meta-analisis yang dilakukan oleh peneliti, didapatkan belum ada invensi instrumen yang melakukan integrasi panduan scientific evidence dalam satu set instrumen kajian kematian ibu yang memfasilitasi proses kajian dengan informasi kronologis dan aspek sosial kematian ibu yang lengkap. Selanjutnya invensi yang diajukan ini dimaksudkan untuk mengatasi permasalahan yang dikemukakan diatas dengan cara memberikan panduan decision support system methods perumusan evidence-based recommendation kajian audit maternal dengan model tiga terlambat berdasarkan berdasarkan integrasi scientific evidence dan tata kelola klinis di setiap periode fase kehamilan.

Keunggulan

1. Pengembangan instrumen kajian audit maternal sesuai dengan kaidah pengembangan instrumen. 2. Keaslian penelitian dilakukan dengan literature review yang sistematik tentang reliabilitas instrumen audit maternal sebagai panduan dalam kajian audit maternal. 3. Proses kajian sistematik mengintegrasikan scientific evidence dalam menilai keterlambatan dari faktor penyumbang kematian ibu yang dapat dicegah pada setiap periode fase kehamilan untuk menjadi dasar perumusan evidence-based recommendation yang valid, reliabel, dan akseptabel

Potensi Produk

Invensi bertujuan untuk mengatasi permasalahan dalam melakukan kajian audit maternal. Invensi berperan dalam pengolahan informasi decision support system methods kajian kematian ibu dalam menentukan penyebab kematian ibu, faktor yang berkontribusi menyebab kematian ibu, upaya pencegahan dan rekomendasi intervensi untuk mencegah terjadinya kematian ibu di masa yang akan datang. Instrumen E-MPATI sebagai panduan penyusunan evidence-based recommendation kajian audit maternal di tingkat kabupaten/kota, sesuai invensi ini terdiri dari pengolahan informasi kajian kematian ibu berbasis scientific evidence dan panduan tata kelola klinis dalam mengidentifikasi penyebab kematian dan faktor penyumbang kematian untuk menjadi dasar penyusunan action-oriented approach rekomendasi intervensi preventif di setiap periode fase kehamilan.