Deskripsi Singkat

Pada beberapa dekade terakhir ini, ekosistem terumbu karang di berbagai belahan dunia mengalami degradasi yang sangat cepat. Di Indonesia, ekosistem ini mengalami kehilangan hampir 7596 tutupan karang. Penyakit Black Band Disease (BBD) merupakan salah satu jenis penyakit karang ganas yang mampu memporakporandakan ekosistem karang karena hanya dalam beberapa hari saja mampu membunuh karang. Penyakit ini akan cepat menyebar lintas koloni dan secara aktif merusak jaringan karang dan organ yang pada akhirnya menyebabkan kematian karang. Penggunan teknik baru rekayasa hayati mikrosphere konsorsia bakteri simbion anti penyakit BBD dengan polisakarida alga laut untuk mendapatkan agen pengendali penyakit. Produksi mikrosphere bakteri anti-patogen penyakit BBD berperan sebagai agen pengendali hayati di dalam pencegahan dan penyebaran penyakit terumbu karang.

Keunggulan

- Diperolehnya materi dasar murni bakteri anti-pathogen penyakit karang BBD dengan informasi genetik yang diketahui, yang dapat digunakan sebagai 'embryo'untuk mengembangkan industri kelautan di dalam memproduksi kapsul bakteri pengendali penyakit karang. - Penerapan mudah dan murah sehingga diharapkan petani/nelayan menyukainya dan dapat memanfaatkannya, sehingga secara tidak langsung ikut berpartisipasi di dalam konservasi. - Dapat digunakan sebagai konsep dasar atau model pengembangan didalam pengendalian penyakit pada biota laut lain yang mempunyai nilai ekonomis tinggi di Indonesia ekosistem karang.

Potensi Produk

Kerja Sama Hilirisasi

Product Information

| 0 (0)
  • Kategori: Ekonomi Biru
  • Judul: Rekayasa Hayati Microsphere Polisakarida Alga Laut Bakteri Anti-Patogen
  • Mitra:
  • Status HKI: Paten Terdaftar
  • Video URL:
Inovator:
  1. Prof. Dr. Ir.Agus SabdonoM.Sc.
  2. Prof. Dr. Ir. SarjitoM.App.Sc.

 Hubungi Inovator  Beri Ulasan

PRODUK TERKAIT

Silahkan ada melihat semua produk inovasi  Semua Inovasi