Deskripsi Singkat

Usaha penggemukan sapi potong membutuhkan pakan berkualitas, sementara ketersediaan rumput sebagai sumber pakan berserat semakin sulit didapat. Perairan umum seperti rawa, danau, waduk, atau sungai seringkali ditumbuhi oleh tanaman eceng gondok (Eichhornia crassipes). Upaya pemanfaatan eceng gondok sebagai pakan memiliki dua keuntungan sekaligus yaitu mencukupi kebutuhan pakan ternak ruminansia dan menyelamatkan perairan dari pendangkalan. Diperlukan suatu teknologi pengawetan dengan cara dibuat silase , yaitu fermentasi pakan dengan menggunakan jasa bakteri asam laktat. Selain itu formulasi pakan juga diperlukan agar komposisi silase mencukupi kebutuhan nutrien sapi potong yang akan digemukkan. Penggunaan silase pakan komplit berbahan eceng gondok dapat menggantikan ransum Kontrol berbahan rumput dan konsentrat pada sapi potong, menghasilkan pertambahan bobot badan rata-rata 1,07 kg/hari pada sapi potong Fresian Holstein jantan berbobot 217,37+13,26 kg selama 3 bulan dengan konversi pakan sebesar 8,13. Kelebihan invensi ini dari invensi terdahulu adalah produk berupa silase pakan komplit berbahan eceng gondok merupakan salah satu cara pengawetan hijauan segar sekaligus menyediakan kebutuhan nutrien yang lengkap dengan jumlah tepat bagi ternak dan dapat diberikan sebagai satu-satunya pakan tanpa penambahan pakan lain kecuali air minum. Kelebihan lain dari invensi ini adalah dapat disimpan dalam waktu yang lama. Harga silase pakan komplit berbahan eceng gondok segar adalah Rp. 900,-/kg. Berdasarkan konversi pakan sebesar 8,13 maka biaya pakan per kg bobot bagan adalah Rp. 20.758,- lebih murah dibanding pakan kovensional berupa rumput dan konsentrat yaitu sebesar Rp. 22.457,- sehingga secara ekonomi lebih menguntungkan.

Keunggulan

(1) hemat dalam penggunaan tenaga kerja, (2) mudah diaplikasikan, (3) praktis, dan harganya relatif murah.

Potensi Produk

Produk inovasi ini telah dicobakan pada sapi potong dan domba dengan hasil yang baik, sehingga dapat diterapkan pada usaha penggemukan sapi maupun domba. Dampak dari penerapan penggunaan silase pakan komplit eceng gondok akan mengurangi kebutuhan rumput dan tenaga kerja serta meningkatkan keuntungan secara ekonomis. Di sisi lain akan menyelamatkan danau Rawapening dari pendangkalan dan kerusakan ekosistem. Pemanfaatan produk inovasi ini dapat melalui kerjasama dengan pabrik pakan atau koperasi sebagai produsen atau pengguna invensi. Selain itu dapat juga melalui kerjasama dengan pemerintah daerah Kabupaten Semarang sebagai penguasa wilayah danau Rawapening penghasil eceng gondok dalam bentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).