Deskripsi Singkat

Jumlah individu yang terkena stroke terus mengalami peningkatan. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) prevalensi Stroke di Indonesia saat ini sebesar 10.9‰, angka ini meningkat jika dibandingkan dengan data Riskesdas pada tahun 2013. Dalam dunia klinik, gangguan motorik biasanya dinilai dengan skala klinikal spesifik untuk sistem saraf pusat seperti: tahapan pemulihan Brunnstorm, penilaian Fuegl-Meyer, penilaian stroke Chedoke McMaster, Modifikasi skala Asworth, dan lain-lain, dimana itu dikembangkan berdasarkan pola pemulihan motoric hemiparesis. Terapi stroke merupakan proses yang dilakukan berulang seiring dengan perkembangan motorik pasien, dengan adanya Robot Terapi Bahu ini dapat mengatasi permasalahan jumlah tenaga kerja terapis/tingkat kelelahan terapis, biaya dan waktu terapi, hingga gerakan terapi yang konstan dan repetisi yang akurat. Fungsi dari Robot Terapi Bahu ini adalah untuk membantu pasien terapi dalam meningkatkan sistem motorik pasien melalui program latihan/game yang disediakan, serta dapat menyimpan dan menilai tingkat perbaikan motorik pasien. Kebaruan alat ini yaitu: 1. Ada nya sistem terapi modern menggunakan sistem terapi robotic 2. Terdapat game interaktif yang dilakukan sebagai latihan dalam proses terapi robotic 3. Terdapat penilaian kinematik dimana setelah proses terapi dilakukan, pasien akan langsung menerima nilai kuantitatif dari hasil terapi yang dilakukan.

Keunggulan

Keunggulan Produk 1. Membantu pasien yang mengalami stroke bahu dengan berbagai jenis gerakan sendi yang terakomodir lebih banyak 2. Terdapat mode aktif dan pasif dimana mode aktif dapat membantu pasien yang kekuatan otot bahu nya sudah sangat lemah 3. Terdapat game yang meningkatkan motivasi pasien untuk mengikuti proses terapi yang tidak membosankan dan menyenangkan. 4. Mampu menilai parameter kinematik perbaikan motoric pasien terapi

Potensi Produk

1. Fisioterapi 2. Dokter Ahli KFR 3. Instansi Rumah sakit 4. Klinik Pusat Rehab